Memasuki kota Kyoto kami disambut oleh hujan yang sangat lebat. Sesuatu yang ditakuti malah benar-benar terjadi. Semua obyek yang ingin kami jelajahi di Kyoto hampir semuanya berada di luar gedung, alias outdoor. Bagaimana mungkin kami berlari-lari sambil hujan-hujanan. Membawa kamera yang rentan air pula. Namun jika kami memilih terus berteduh di dalam stasiun, tentu waktu akan terus berjalan dan sebentar lagi keburu sore dan gelap. Sepertinya episode hari hujan di Sydney kembali terulang. Dilema.
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pagi itu, masih belum diperbolehkan untuk cek in oleh pemilik guesthouse. Solusinya adalah menitipkan barang, beli payung dan kembali ke stasiun. Mau pergi ke mana hujan-hujanan begini? Mau pergi ke hutan bambu Arashiyama. Tidak salah? hujan-hujan kok tetap nekad pergi ke hutan bambu? Ya begitulah cuaca memang kurang bersahabat hari itu, dan kami ingin mencoba mempertaruhkan keberuntungan kami, siapa tahu saat kami tiba di Arashiyama hujan sudah reda. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Arashiyama Bamboo Forest. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kami pun segera meluncur dengan kereta menuju Arashiyama Station. Keluar dari kereta ternyata hujan bukan reda, malahan lebih lebat. Sangat lebat. Kami terpaksa berteduh di dalam stasiun hingga hujan sedikit mulai reda, lalu berjalan menuju hutan bambu dengan menggunakan payung. Jarak antara stasiun dan hutan bambu cukup jauh, dan satu-satunya cara adalah jalan kaki. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Saya sebenarnya paling malas jika harus hujan-hujanan ketika sedang mengunjungi suatu tempat. Apa mau dikata semua jadwal sudah fix dan kami akan melanjutkan perjalanan ke kota lain besok. Jadi terpaksa kami harus mencoba keberuntungan kami. Jika tidak kami tentu akan kehilangan spot ini. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tiba di depan jalan kecil menuju hutan bambu, cuaca sedikit bersahabat dan menunjukkan tanda-tanda hujan secara perlahan mulai reda. Meski demikian tetap saja tidak nyaman dan sedikit kecewa karena jauh-jauh kemari ternyata tidak bisa optimal.
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Karena bajunya basah, kami memilih kembali ke guesthouse untuk berganti pakaian. Banyak waktu terbuang sia-sia di dalam perjalanan pulang dan pergi. Sungguh bukan ide yang baik. Seharusnya kami mempersiapkan baju kering di dalam ransel buat ganti, jika berpergian di saat hujan. Well, tentu ini sebuah pelajaran yang baik dan berharga buat trip berikutnya. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Baiklah, kami pun segera kembali melanjutkan eksplorasi kami ke kuil Kiyomizudera. Sampai di sana kami berpapasan dengan turis lokal yang baru saja keluar dari kuil itu. Dan kami diberitahu untuk berbalik arah karena kuil ini sudah tutup pada pukul 6 sore. Berrrrrrr……. sepertinya perjalanan di Kyoto ini banyak hambatan hanya gara-gara hujan yang merusak semua perencanaan awal. Out of schedule, and upside down. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Apa mau dikata, keadaan sudah tidak mungkin berubah. Hanya rencana kami yang terpaksa berubah untuk disesuaikan dengan keadaan. Lalu kami memutuskan untuk kembali lagi ke tempat ini besok pagi, sebelum kami berangkat menuju Fushimi Inari. Padahal sesuai rencana awal, besok pagi-pagi kami akan mengeksplore Fushimi Inari. Lalu meninggalkan Kyoto menuju Fukui. Tetapi sepertinya akan ada tempat yang harus dikorbankan. Lihat saja bagaimana keadaannya besok. Pasrah saja.
|
Monday, January 18, 2016
Kyoto, Japan Trip Part-3
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Untuk menjalani trip ke Japan dari part i sd 3 (Osaka, Hiroshima, Kyoto) perlu waktu berapa lama idealnya ? Kira2 susah gak ya naik kereta Japan Railway Pass,krna saya tdk bisa bhs Jepang ? Thks sebelumnya. :)
ReplyDeletehi Maria,
DeletePart 1 s/d 3 idealnya 6 hari 5 malam. hari ke 6 sore sdh bergerak menuju kota lain. JR pass gak susah. kami juga tdk bs berbahasa Jepang.
Untuk masuk ke dalam stasiun jalur JR Pass itu khusus, kita tinggal unjukin JR pass dan passport kepada petugasnya.
Setelah masuk ke dalam stasiun cari kereta sesuai dgn destinasi anda. Kalau tidak mengerti baca Map JR, bisa tanyakan kpd petugas meski bhs Inggrisnya terbatas tp bisa dimengerti.
Oya saya rasa msh ada lanjutannya, soalnya terakhir masih ada Kanazawa dan Takayama, mungkin part 4. Berapa lama waktu utk menyelesaikan trip ini idealnya (tidak terburu-buru ?
ReplyDeletecatper lanjutannya sedang disiapkan, sabar ya. Kami kemarin ambil 10 hari, tp ada 2 hari yang terbuang yaitu sehari transit di KL dan saat dari Tokyo menuju Osaka di hari pertama.
DeleteMenurut saya idealnya 2 minggu biar tidak terburu-buru.